PEMERIKSAAN SKRENING DETEKSI DINI KANKER LAHER RAHIM DAN PAYUDARA DI WILAYAH PUSKESMAS TASIKMADU

PEMERIKSAAN SKRENING DETEKSI DINI KANKER LAHER RAHIM DAN PAYUDARA DI WILAYAH PUSKESMAS TASIKMADU

Puskesmas Tasikmadu mengadakan Kegiatan: Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Wonolopo pada tanggal 20 Mei 2025. Pendeteksian dini kanker serviks dapat dilakukan dengan beberapa cara, termasuk Pap smear, tes HPV, dan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Tes-tes ini membantu menemukan sel abnormal atau infeksi HPV pada serviks yang dapat berkembang menjadi kanker. Deteksi dini sangat penting karena kanker serviks yang terdeteksi pada stadium awal lebih mudah diobati dan memiliki peluang sembuh yang lebih tinggi. Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Beberapa metode yang bisa dilakukan antara lain: Periksa Payudara Sendiri (SADARI), Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS), USG, dan Mammografi. SADARI sebaiknya dilakukan setiap bulan setelah menstruasi, sedangkan pemeriksaan klinis dan pencitraan (USG/Mammografi) sebaiknya dilakukan secara rutin sesuai anjuran dokter.

Pemeriksaan Deteksi dini adalah upaya untuk menemukan suatu masalah, kondisi, atau potensi risiko pada tahap awal, sebelum gejala atau masalah tersebut menjadi lebih parah.

Tujuan kegiatan: Deteksi untuk menemukan kanker pada tahap awal, sebelum gejala muncul dan menyebar, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi angka kematian akibat kanker leher Rahim dan payudara.

Harapan diadakan kegiatan:

1. Mengidentifikasi faktor kemungkinan suatu penyakit.

2. Mendeteksi kondisi pra penyakit supaya tidak menjadi penyakit.

3. Mendeteksi kondisi penyakit supaya tidak menjadi lebih parah.

4. Mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian.

Kegiatan ini dijadikan pemeriksaan secara berkala setiap tahun bila hasil negative 2-3 kali, baru setiap 5 tahun sekali

Skip to content